HAL-HAL YANG
DILAKUKAN UNTUK MENERAPKAN DAN MENDUKUNG GREEN COMPUTING
OLEH:
IMAM ABDUL KHOLIQ
14.0504.0097
TEKNIK INFORMATIKA
S1
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MAGELANG
A.
Landasan Teori
Menurut Tripathi, Praveen (2012, p174-177) dalam jurnal
berjudul Green Computing as a Mandatory
Revolution For Proper End – of – Life. Green
Computing merupakan studi dan realisasi dalam penggunaan sumber daya
komputasi secara efisien serta ramah lingkungan. Komputer tentu telah sangat
merusak lingkungan, Produsen komputer telah mencari solusi green untuk membantu melindungi lingkungan dari komputer dan limbah
elektronik dengan berbagai cara, Energy Star telah memulai “Green Computing” yaitu gerakan dengan
mempertahankan kontrol pada penggunaan bahan beracun, konversi energi yang
terbuang oleh komputer seperti mesin pada saat idle (waktu di saat sebuah piranti dalam kondisi statis. Dengan
kata lain piranti itu hidup, tetapi tidak dapat dipakai untuk bekerja). Hal ini
jelas merupakan upaya untuk menyebar kebutuhan dasar green computing untuk melindungi lingkungan.
Menurut Kaseya (2008, p1) dalam bukunya yang berjudul Green Computing: Using IT Automation to
Achieve Energy Efficiency, green computing adalah praktek pelaksanaan
kebijakan dan prosedur dengan meningkatkan efisiensi sumber daya komputasi
sedemikian rupa untuk mengurangi dampak lingkungan dari pemanfaatannya. Green computing didirikan pada “triple bottom line”, prinsip ini
mendefinisikan kesuksesan suatu perusahaan berdasarkan kinerja eknomi,
lingkungan dan sosial.
B.
Green Computing dari Diri Sendiri
1.
Tidak
harus selalu membeli komputer baru, gunakan: komputer sewaan, bekas/refurbished,
atau komputer lama yang masih dapat di-upgrade.
2.
Selalu
mencari solusi software terlebih
dahulu.
3.
Teliti
dalam membeli perangkat, pastikan lulus uji hemat energi dan lingkungan.
4.
Gunakan
layar monitor sesuai dengan kebutuhan.
5.
Gunakan
monitor LCD daripada CRT, karena lebih hemat energi.
6.
Hindari
mencetak e-mail atau dokumen
elektronik.
7.
Gunakan
e-mail untuk menggantikan fax dan
sirkulasi dokumen.
8.
Cetak
dokumen yang tidak terlalu penting bolak-balik.
9.
Gunakan
kertas daur ulang untuk mencetak.
10.
Perkecil
ukuran font dan spasi.
11.
Gunakan
printer inkjet daripada laser jet.
12.
Matikan
komputer/alat-alat lain yang tidak bekerja pada malam hari maupun akhir minggu.
13.
Gunakan remote admin ke server daripada menggunakan monitor.
14.
Optimalisasi
penggunaan komputer, minimalkan penggunaan komputer untuk hal-hal yang tidak
penting.
C.
Pemanfaatan sistem daur ulang
Bila komputer sudah usang namun masih dapat
dimanfaatkan kembali biasanya sparepart yang
masih berfungsi mungkin dapat dipakai sebagai sumber daya tambahan bagi
komputer lain. Sedangkan kalau sudah rusak maka sparepart yang ada dapat di
daur ulang kembali.
1.
Penggunaan sistem mobilitas.
Infrastruktur yang ada seperti saluran kabel telpon
mungkin saat ini dapat berkurang berkat adanya inovasi dalam teknologi
informasi dimana kita sudah dapat melakukan komunikasi menggunakan VOIP (Voice Over Internet Protocol). Secara
tidak langsung kita sudah mengurangi penggunaan bahan-bahan dari logam yang
berbahaya dari struktur kabel tersebut.
2.
Penerapan sistem upgrade.
Disarankan untuk melakukan upgrading per komponen daripada membeli satu buah unit komputer
yang lengkap. Hal ini dapat mengurangi “sampah” perangkat atau komponen
komputer, seperti Video Graphic Adapter
(VGA), prosesor, memory, hard disk, dll.
0 komentar:
Posting Komentar